Sekilas Tentang Kriptografi

Di semester 5 ini saya belajar dua mata kuliah baru yang menarik. Yaitu komputer forensik dan kriptografi. Namun di posting ini saya mau menulis tentang kriptografi. Apakah kriptografi itu?

Kriptografi secara bahasa berasal dari bahasa Yunani: krupto (hidden atau secret) dan grafh (writing). Artinya “secret writing”

Secara definisi, makna kriptografi adalah teknik menyembunyikan pesan agar pesan tersebut tidak dimengerti oleh orang lain. Ada kata "dimengerti" di sana maksudnya memang pesan yang sudah di-kriptografi-kan itu bentuknya jadi seperti kode. Jadi sebenarnya pesan yang di-kriptografi-kan akan nampak seperti pesan aneh yang tidak bisa dibaca atau dimengerti maknanya namun di baliknya ada sebuah pesan tersembunyi yang hanya dapat dibuka dengan kunci khusus.


Contoh teknik kriptografi adalah mengubah pesan dengan menggunakan sandi AN atau AZ dalam kegiatan pramuka.



Ada lagi teknik menyembunyikan pesan lain dengan tujuan agar tidak dipahami seperti sebuah pesan yaitu steganografi. InsyaAllah nanti ditulis di posting tersendiri.

Di dalam kriptografi kita akan mangenal beberapa istilah yakni:
  • Plainteks
    Adalah teks asli atau pesan asli yang akan disampaikan kepada receiver atau penerima. Pesan asli dapat berupa teks, gambar, suara, video atau lain sebagainya. Pesan inilah yang kemudian akan diubah dengan kunci menjadi cipherteks.

    Contoh pesan asli:
    culik anak itu jam 11 siang
  • Cipherteks
    Adalah pesan yang sudah diubah menjadi kode-kode tertentu dengan kunci tertentu. Bentuk pesannya tidak dapat dimengerti. Nama lainnya adalah kriptogram.

    Contoh cipherteks.
    t^$gfUi89rewoFpfdWqL:p[uTcxZ
  • Kunci
    Adalah parameter yang digunakan untuk mengubah plainteks menjadi cipherteks atau sebaliknya mengubah cipherteks menjadi plainteks kembali. Contoh kunci adalah A = N pada sandi pramuka.
  • Algoritma kriptografi
    Adalah algoritma atau tahapan-tahapan yang di pergunakan untuk mengubah plainteks menjadi chiperteks. Contoh algoritma kriptografi klasik adalah Cesar Cipher dimana aturannya adalah abjad digeser sebanyak N kali. Nah nilai N adalah kuncinya sedang tahapannya tadi adalah algoritmanya. Contoh algoritma kriptografi modern adalah RSA.
  • Sender
    Adalah pengirim pesan
  • Receiver
    Adalah penerima pesan.

 Sistem Kriptografi

Sistem kriptografi terdiri atas:
  • Plainteks
  • Cipherteks
  • Algoritma Kriptografi
  • Kunci

Dalam ilmu kriptografi kita mengenal yang namanya kriptanalis. Kriptanalis adalah seseorang yang berprofesi mengubah cipherteks menjadi plainteks tanpa mengetahui kunci. Sedangkan perancang dari algoritma kriptografi disebut kriptografer.

Ilmu kriptografi sendiri sudah digunakan manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Bukti-buktinya dapat kita lihat di antaranya adalah huruf hieroglyph di piramida mesir. Dimana huruf-huruf tersebut berbentuk seperti simbol-simbol yang tidak dimengerti apa pesan yang hendak disampaikan bangsa mesir kuno.

Image Source: www.123rf.com

Adalagi di Yunani pada 400 tahun sebelum masehi. Dikenal sebuah alat namanya Scytale. Scytale adalah sebuah kertas panjang yang dibelitkan ke sebuah batang kayu. Pada pesan tersebut kemudian ditulis sebuah pesan untuk receiver. Kunci pesan ini adalah pada lebar batang kayu yang digunakan.

Image Source: en.wikipedia.org


Dewasa ini kehidupan manusia dikelilingi oleh kriptografi. Mulai dari mesin ATM, mesin komputer, sosial media dan sebagainya, semuanya menggunakan teknik kriptografi untuk mengamankan data-data penting yang dikirimkan melalui media komunikasi.

Layanan yang Disediakan oleh Kriptografi
  • Kerahasiaan (Confidentially)
    Layanan ini adalah layanan yang menjaga kerahasiaan isi pesan agar tidak dapat dibaca oleh siapapun yang berhak membacanya.
  • Integritas Data (Data Integrity)
    Adalah layanan yang menjamin bahwa pesan yang diterima masih utuh dan asli sebagaimana pesan tersebut dikirim. Artinya selama perjalanan, isi pesan tidak mengalami modifikasi dari siapapun.
  • Otentikasi (Authentication)
    Adalah layanan yang mengidentifikasi kebenaran pihak-pihak yang berkomunikasi dan untuk mengidentifikasi kebenaran sumber pesan.
  • Nirpenyangkalan (Non Repudiation)
    Adalah layanan yang mencegah entitas terkait melakukan penyangkalan baik menyangkal telah mengirim pesan atau menyangkal telah menerima pesan.

Sumber: Diringkas dari Materi Pengantar Kriptografi IF51 Binadarma University

No comments:

Post a Comment